KOLABORASI PENANGGULANGAN STUNTING DI SUPIORI PAPUA

SORENDIWERI. Sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting menyebutkan bahwa stunting adalah suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya sebagai akibat dari masalah gizi kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Penanganan stunting di Indonesia saat ini berfokus pada 2 (dua) intervensi yaitu intervensi spesifik dan intervensi sensitif. Intervensi spesifik berkaitan langsung dengan kesehatan, misalnya: asupan makanan, gizi ibu, penyakit. Intervensi sensitif yaitu intervensi yang tidak berkaitan langsung, misalnya: air minum dan sanitasi, pelayanan gizi dan kesehatan, edukasi, perubahan perilaku dan akses terhadap pangan.

Berdasarkan hal tersebut, kolaborasi apik ditunjukkan Lembaga Amil Zakat As Salaam Jayapra, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Supiori dalam penanggulangan stunting di Kabupaten Supiori, Papua dengan penyaluran Paket Makanan Tambahan (PMT).

Penyaluran Paket Makanan Tambahan digelar pada hari Kamis (25/7/2024) bertempat di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Supiori diberikan kepada 50 anak yang sebelumnya telah masuk dalam data stunting. Kegiatan dihadiri Direktur LAZ As Salaam Jayapura, Kepala Cabang dan amil LAZ As Salaam Jayapura Biak Numfor, Kepala DP3AKB Kabupaten Supiori dan jajaran, Petugas Puskesmas, Kepala Kampung, orang tua dan anak-anak penerima manfaat.
Direktur LAZ As Salaam Jayapura, Mohamad Huri menyinggung pentingnya kolaborasi dan sinergi berbagai pihak untuk gotong royong melakukan penanggulangan stunting di Supiori "Semua bisa berkontribusi untuk penanggulangan stunting sesuai dengan potensinya sehingga program prioritas nasinal ini dapat berjalan baik dan berdampak positif bagi masyarakat. Kegiatan hari ini adalah bukti nyata kolaborasi yang apik"

"Bantuan Paket Makanan Tambahan akan diberikan 4 kali selama 4 bulan dimulai dari bulan Juli 2024 dan akan kita lihat dampaknya" ujar Mohamad Huri dihadapan tamu dan penerima manfaat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Supiori, Juma'ali mengapresiasi kerja nyata LAZ As Salaam Jayapura dan mitra dalam penanggulangan stunting diwilayah kerjanya "Terima kasih kepada LAZ As Salaam Jayapura dan mitra yang telah melakukan penyaluran paket makanan untuk anak-anak di Supiori"
Selanjutnya Juma'ali memaparkan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan stunting yang telah dilakukan oleh DP3AKB bersama Puskesmas dan mitra kerja lainnya pada beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan data yang ada, seluruh anak yang diundang telah menerima bantuan Paket Makanan Tambahan dan akan menerima paket yang sama dibulan-bulan berikutnya. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata gotong royong percepatan penurunan stunting dalam mewujudkan anak-anak Indonesia yang sehat dan cerdas sebagai generasi emas bangsa Indonesia dimasa yang akan datang. (Yos)