UPAYA LAZ AS SALAAM JAYAPURA DALAM WUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

JAYAPURA. Lembaga Amil Zakat (LAZ) As Salaam Jayapura pada Sabtu (9/12/2023) meresmikan Program Layanan Ekonomi Umat (LEKAT) Pemberdayaan Mualaf bertempat di Halaman Masjid Al Aqsha Kampung Skouw Sae Perbatasan RI - PNG, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Peresmian program tersebut dalam rangka milad LAZ As Salaam Jayapura ke-22 tahun yang mengusung tema "Cinta Untuk Peduli". Kegiatan dirangkai dengan pemberian bantuan sebanyak 200 paket yang terdiri dari 133 paket sembako untuk kepala keluarga dan 67 paket perlengkapan sekolah (School Kits) untuk anak-anak usia sekolah.

Direktur LAZ As Salaam Jayapura, Mohamad Huri mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa lembaga amil zakat tersebut selain bergerak di bidang dakwah, juga di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

"Lewat kegiatan ini kami menyampaikan pesan agar masyarakat paham apa yang menjadi tugas dan fungsi kami sebagai lembaga amil zakat" ujar Huri.

Huri menjelaskan, memilih wilayah perbatasan untuk mengimplementasikan program tersebut sejalan dengan upaya LAZ As Salaam melakukan tiga aman, yaitu Aman Syariah, Aman Regulasi dan Aman NKRI.

"Kita ketahui bahwa Kampung Skouw Sae masuk wilayah perbatasan sehingga perlu ada penguatan, baik dari sisi dakwah, ekonomi, pendidikan dan kesehatan, maupun intervensi lainnya, termasuk kaitannya dengan interaksi sosial masyarakat yang berada di wilayah tersebut" kata Huri.

Terkait program pemberdayaan mualaf, Huri menyebut, ada tiga kelompok yang telah dibina oleh LAZ As Salaam Jayapura. Ketiganya yaitu: Kelompok Fajar Timur yang berlokasi di Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Kelompok Hen Tecahi yang berlokasi di Entrop, Distrik Jayapura Selatan, dan Kelompok Usker Avaten yang berlokasi di Kampung Nengke, Distrik Pantai Timur Bagian Barat, Kabupaten Sarmi, Papua.  

"Tiga kelompok tersebut kami bina dan merupakan bagian dari integrasi program pemberdayaan ekonomi umat yang diharapkan kedepan memberikan dampak yang signifikan terhadap ekonomi masyarakat setempat. Terkait juga pembinaan keagamaannya, karena ini dua hal yang tidak bisa dipisahkan antara ekonomi dan keagamaannya" jelasnya.

Huri berharap, program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok mualaf binaan LAZ As Salaam Jayapura. Selain itu, ada peningkatan keimanan dan juga ketakwaan kepada Tuhan Maha Esa.

Dia menyampaikan bahwa, LAZ As Salaam Jayapura bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia dan LAZNAS BSI Maslahat sebagai langkah sinergitas terhadap program pemerintah yaitu Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya bidang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan.

Ketua Kelompok Fajar Timur, Nursalina Palora menyampaikan terima kasih kepada LAZ As Salaam Jayapura yang telah meningkatkan perekonomian mereka melalui program pemberdayaan mualaf dan beharap agar anggota kelompoknya dapat memanfaatkan program yang telah dijalankan.

Senada dengan Nursalina, Ketua Kelompok Hen Tecahi, Sarlota Haay mengungkapkan, berkat program LAZ As Salaam, selain membantu perekonomian mereka, juga mempererat persaudaraan sesama mualaf.

Hadirkan kebahagiaan dan interaksi sosial yang baik bagi warga Skouw Sae di perbatasan RI-PNG, mewakili Danpos Muara Tami memberikan sambutan Pabintal Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 122/TS Lettu inf. M. Achyar Nasution memberikan apresiasi kepada LAZ As Salaam Jayapura.

Kegiatan Launching Program Layanan Ekonomi Umat, penyaluran sembako dan perlengkapan sekolah (School Kits) yang dihadiri Perwakilan BSI Cabang Jayapura, Danpos Muaratami, Manager PLTU Holtekam, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Pengurus Masjid Al Aqsha, dan warga tersebut berakhir pukul 11.30 WIT bertepatan dengan tibanya waktu sholat Dzuhur untuk kaum muslim di Jayapura. (Yos)